Pekalongan - Sedikitnya, 50 orang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kab. Pekalongan, menggelar flash mob penolakan kenaikan BBM (bahan bakar minyak) di seputaran bundaran tugu 0 KM Kajen, Kab. Pekalongan, Sabtu (10/09).
Ketua DPD PKS Kab. Pekalongan Riska Yulianto, Spd.I dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa aksi flashmob DPD PKS Kab. Pekalongan dalam rangka penolakan kenaikan BBM. “Ini merupakan kegiatan yang mewakili masyarakat dengan adanya kenaikan harga BBM, ” tuturnya.
Menurutnya, pelaksanakan aksi di seputaran bundaran tugu 0 KM Kajen tersebut untuk mentunjukkan kepada masyarakat bahwa pihaknya menolak kenaikan harga BBM. Dalam aksi itu, sejumlah banner bertuliskan "PKS menolak kenaikan harga BBM subsidi !! Jangan bikin rakyat makin sengsara" dibentangkan.
Selain itu juga terdapat pamflet bertuliskan "Jangan bikin rakyat makin sengsara, tolak kenaikan harga bbm, kami bersama rakyat turunkan harga BBM dan BBM melejit ekonomi sulit rakyat menjerit usaha jadi pailit sakiiiiit".
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H yang memminpin langsung pengamanan mengatakan pihaknya telah menerjunkan personil guna pengamanan giat falshmob tersebut.
“65 personil telah kita terjunkan guna pengamanan flashmob oleh kader PKS di seputaran bundaran tugu 0 KM Kajen. Ini tentunya untuk menjaga situasi tetap kondusif selama pelaksanaan giat, ” tuturnya.